Parkir Harus di Kelola Profesional, Agar Jadi PAD, Tidak Masuk Kantong Mafia

Pengelolaan Parkir yang baik akan menciptakan Lapangan Kerja yang Baik dan Menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar bagi Kota itu sendiri, dan dapat meningkatkan APBD daerah itu.

B.S Putra
5 Min Baca
Kondisi Parkir di Kota Payakumbuh, yang beradai di Pusat Kota

Parkir adalah persoalan yang dialami oleh setiap kota, terkadang pengelolaan Parkir tidak sesuai dengan aturan yang telah di berlakukan di setiap daerah atau kota itu sendiri, bahkan sudah ada peraturan daerah yang menaungi dan tata kelola parkir, namun pada kenyataan banyak parkir yang hanya masuk kantong-kantong pribadi oknum.

Oleh karenanya pengelolaan parkir harus lebih maksimal sehingga menciptakan pendapatan yang maksimal bagi sebuah kota dan dapat membantu pembiayaan untuk pengembangan fasilitas lainnya.

Meteran parkir seharusnya mengingatkan kita bahwa kita menghabiskan uang dengan berdiri diam di tempat.

Bert Kruse

Tidak jarang pengelolaan parkir di Indonesia pada umumnya selalu berbenturan dengan para mafia-mafia parkir dengan berbagai latar belakang yang dapat menjadi penguat taring kekuasaan yang besar.

Bahkan pemerintah sendiri selalu enggan bersentuhan langsung dengan para pengelola parkir terlebih di kelola oleh para preman dengan gaya anarkisme yang luas.

Tidak sedikit menjadi korban dari perebuhan lahan parkir, bahkan pada kenyataannya premanisme parkir tetap merajalela di kota kota yang ada di Indonesia.

Bersihkan Parkir dari Premanisme dan Mafia Parkir

Pemerintah Daerah harus sudah dapat menertibkan Premanisme dan Mafia Parkir yang selalu bertumbuh dari waktu ke waktu dengan berbagai upaya untuk mengelabuhi para masyarakat yang membutuhkan tempat parkir.

Bahkan Biaya Parkir bisa lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran harian para masyarakat, mengapa demikian karena ketika seseorang ingin melakukan aktivitas yang ada di pasar bahkan tempat yang harus di datangi tidak hanya satu tempat, terkadang orang tersebut harus membayar parkir lebih dari 2 kali pembayaran.

Sebab beda petugas parkir maka akan di kenakan biaya yang berbeda pula, walau jarak antara petugas yang satu dengan petugas lainnya tidak jauh, hal ini membuat masyarakat jengah akan tingkah laku para petugas parkir.

Jika kondisi ini di biarkan maka bukan tidak mungkin kian maraknya parkir-parkir liar yang akan terus ada di kota tersebut, jangan bicara soal kota besar yang tidak sedikit parkir liar dan model parkir yang diciptakan oleh para preman-preman jalanan.

Padahal tingkat keamanan kenderaan yang di parkir belum tentu ada jaminannya, kehilangan kenderaan tidak serta merta mendapatkan pertanggung jawaban yang layak dari pengelola parkir atau petugas parkir.

Oleh karenanya di butuhkan pengelolaan parkir yang memberikan rasa aman bagi para pengguna jasa tersebut, pada dasarnya masyarakat yang menggunakan jasa tersebut tidak segan-segan untuk membayar parkir asalkan kenderaannya aman dari para orang – orang yang tidak bertanggung jawab.

Terlebih lagi pengelolaan parkir yang baik akan memberikan ruang yang baik terhadap masyarakat yang membutuhkan jasa parkir tersebut, sehingga terciptalah lingkungan yang nyaman dan aman.

Tindak Tegas Oknum Parkir Liar dan Petugas Parkir Nakal

Keseriusan dalam pengelolaan Parkir tentu tidak satu hal saja, soal regulasi yang menaungi secara hukum tempat parkir dan memberikan jaminan yang aman dan nyaman saja, melainkan harus bersentuhan dengan berbagai aspek, terlebih terhadap oknum-oknum nakal petugas parkir yang mencari keuntungan pribadi.

Mencontoh dari Negara-Negara yang berhasil mengelola parkir secara prefesional dan bahkan hasil pajak parkir yang besar hingga negara tersebut tidak tau lagi mau dibuat apa dana tersebut.

Karena banyaknya fasilitas umum yang telah terpenuhi dari hasil pajak parkir yang selama ini mereka terapkan dengan regulasi yang benar dan di kelola dengan benar.

Hal ini harusnya bisa di terapkan di Indonesia terlebih lagi di daerah-daerah lagi, sehingga kebutuhan dana pembangunan suatu daerah tidak hanya mengharapkan dana bagi hasil dari pemerintah pusat semata.

Melainkan pengelolaan pendapatan daerah yang di maksimalkan dari semua lini, termasuk pengelolaan parkir yang benar-benar profesional dan tepat sasaran.

Langkah yang tepat untuk dapat melakukan pengelolaan parkir yang benar dengan menertibkan para oknum-oknum parkir liar ataupun mafia parkir yang ada di kota tersebut.

Dengan pengelolaan parkir yang di tangani langsung oleh pemerintah atau bagi hasil dengan swasta sebagai pihak pengelola parkir yang profesional dan memberikan kontribusi besar terhadap kebutuhan pembangunan dan pengembangan kota tersebut.

Memberikan sanksi tegas terhadap pelaku parkir liar, dan menindak tegas para petugas parkir nakal adalah langkah awal untuk menertibkan parkir di setiap daerah sehingga melalui peraturan daerah bisa menempatkan peraturan daerah terhadap parkir dan menjadi dasar hukum untuk menindak tegas para oknum nakal.

 

Bagikan Artikel Ini
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id